Bupati Bandung Kang DS Soal BPJS Ketenagakerjaan: Ahli Waris Bakal Dapat Santunan Rp42 Juta

Bupati Bandung Kang DS Soal BPJS Ketenagakerjaan: Ahli Waris Bakal Dapat Santunan Rp42 Juta

Smallest Font
Largest Font

BERITASUARA.COM - Rembug Bedas kembali digelar Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Jumat, 28 Juni 2024.

Kali ini, pria yang akrab disapa Kang DS itu mengunjungi Desa Jatisari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung. 

Pada Rembug Bedas ke-142 tersebut, ia menyinggung pentingnya BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

Terkait hal ini, pihaknya mendorong masyarakat Kabupaten Bandung untuk menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan mengingat manfaat yang akan didapatkan kelak.

Manfaat BPJS Kesehatan, jelasnya, adalah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari rumah sakit. 

"Manfaat BPJS Ketenagakerjaan, di saat meninggal dunia, ahli warisnya mendapatkan santunan dari pemerintah sebesar Rp42 juta," ungkap Kang DS dalam keterangannya.

Karena itu, ia mendorong masyarakat yang masih menganggur untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan yang sudah difasilitasi Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung. 

Pada kesempatan yang sama, ia juga berharap tidak ada warga yang tidak makan dengan memberikan bantuan pangan yang difasilitasi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung.

"Dengan adanya pemberian bantuan pangan, diharapkan dapat mengurangi angka stunting di Kabupaten Bandung," harapnya.

Perangkat desa pun diajaknya untuk solid dan kompak dalam peningkatan pembangunan maupun pelayanan kepada masyarakat. 

Masih dalam kegiatan Rembug Bedas, Kang DS meminta masyarakat, khususnya para siswa TK, SD, SMP, dan SLTA, untuk kembali membiasakan diri  melaksanakan Maghrib Mengaji.

"Mari kita biasakan lagi untuk melaksanakan Maghrib Mengaji, terutama untuk anak-anak TK, SD, SMP, dan SLTA," imbaunya.

Menurut Kang DS, Maghrib Mengaji dapat membentuk anak-anak yang berkarakter dan tentunya berakhlak mulia.

Selanjutnya, ia menyoroti sektor pertanian yang menjadi prioritas perhatian pemerintah dalam upaya mempertahankan ketahanan pangan di Kabupaten Bandung.

Dalam hal ini, Kang DS mengajak masyarakat Desa Jatisari untuk menciptakan lahan pertanian abadi yang diatur melalui Peraturan Desa.

Tidak hanya itu, Kang DS juga merespon aspirasi para petani yang mengharapkan penambahan kuota Kartu Tani Sibedas di desa tersebut.

Sebagai informasi, di Kabupaten Bandung tercatat ada 87.000 petani yang saat ini mendapat perhatian dari pemerintah dan dan mendapatkan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan.

Terakhir, ia mengungkapkan bahwa ada peningkatan insentif bagi RT, RW, PKK, perangkat desa, BPD, LPMD, Linmas, dan lainnya. 

"Meningkatkan insentif RT, RW, perangkat desa karena saya pernah jadi Kepala Desa," pungkas Kang DS.***

Editors Team
Daisy Floren

Pemerintahan