Kabar Gembira! Insentif RT RW dan Perangkat Desa Naik, Bupati Bandung Kang DS Ungkap Alasannya

Kabar Gembira! Insentif RT RW dan Perangkat Desa Naik, Bupati Bandung Kang DS Ungkap Alasannya

Smallest Font
Largest Font

BERITASUARA.COM - Kabar gembira menghampiri RT, RW, PKK, perangkat desa, BPD, LPMD, dan Linmas di wilayah Kabupaten Bandung.

Pasalnya, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan terkait kenaikan insentif bagi mereka.

Hal itu diinformasikan Kang DS, sapaan akrabnya Dadang Supriatna, dalam acara Rembug Bedas ke-142 di Desa Jatisari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.

"Meningkatkan insentif RT, RW, perangkat desa," ungkap Kang DS dalam keterangannya, Jumat, 28 Juni 2024.

Ia menjelaskan salah satu alasan kenaikan insentif bagi RT, RW, PKK, perangkat desa, BPD, LPMD, dan Linmas karena dirinya pernah menjadi Kepala Desa.

"Karena saya pernah jadi Kepala Desa," beber Kang DS.

Selain membahas kenaikan insentif, ia juga mengajak masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya siswa TK, SD, SMP, dan SLTA untuk kembali membiasakan diri  melaksanakan Maghrib Mengaji.

"Mari kita biasakan lagi untuk melaksanakan Maghrib Mengaji, terutama untuk anak-anak TK, SD, SMP, dan SLTA," pintanya.

Maghrib Mengaji, tambah Kang DS, dapat membentuk anak-anak yang berkarakter dan berakhlak mulia. 

Masih dalam kegiatan yang sama, ia mendorong masyarakat yang masih menganggur untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan yang sudah difasilitasi Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung. 

Ia juga berharap tidak ada warga yang tidak makan dengan memberikan bantuan pangan yang difasilitasi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung.

"Dengan adanya pemberian bantuan pangan, diharapkan dapat mengurangi angka stunting di Kabupaten Bandung," harap Kang DS.

Terkait hal ini, ia menginstruksikan perangkat desa untuk solid dan kompak dalam peningkatan pembangunan maupun pelayanan kepada masyarakat. 

Selanjutnya, ia membahas sektor pertanian yang menjadi prioritas perhatian pemerintah dalam upaya mempertahankan ketahanan pangan di Kabupaten Bandung.

Dalam hal ini, Kang DS mengajak masyarakat Desa Jatisari untuk menciptakan lahan pertanian abadi yang dinaungi payung hukum berupa Peraturan Desa.

Tak hanya itu, ia juga merespon aspirasi para petani yang mengharapkan penambahan kuota Kartu Tani Sibedas di desa tersebut.

Diketahui bahwa di Kabupaten Bandung tercatat ada 87.000 petani yang saat ini mendapat perhatian dari pemerintah dan mendapatkan pelayanan  BPJS Ketenagakerjaan. 

"Manfaat BPJS Ketenagakerjaan, di saat meninggal dunia, ahli warisnya mendapatkan santunan dari pemerintah sebesar Rp42 juta," pungkas Kang DS.***

Editors Team
Daisy Floren

Pemerintahan