Bupati Bandung Kang DS Sosialisasikan Demplot Seluas 5 Ribu Hektare, Petani Bisa Bebas Pilih Lahan

BERITASUARA.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna mensosialisasikan program demplot pada lahan seluas 5.000 hektare.

Terkait program tersebut, pria yang akrab disapa Kang DS itu memastikan petani dapat bebas memilih lahan untuk digarap.

"Kita tawarkan kepada para petani, silakan lahan mana yang akan disiapkan dari awal pengolahan sampai panen dengan memanfaatkan teknologi pertanian," tutur Kang DS dalam keterangannya, Senin, 1 Juli 2024.

Ia menekankan, langkah ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan hasil produksi pertanian di Kabupaten Bandung.

Selain itu, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung juga memberikan layanan BPJS Ketenagakerjaan untuk 87.000 petani.

Para petani tersebut tergabung dalam 1.219 Kelompok Tani dengan luas lahan pertanian 16.915,90 hektare.

Menurut Kang DS, petani termasuk ke dalam profesi rentan dan berisiko tinggi mengalami kecelakaan kerja.

"Mereka mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan karena petani masuk pegawai rentan," jelasnya.

Ia menambahkan, pada tahun 2023 lalu, pihaknya juga memberikan bantuan hibah sebesar Rp25 miliar untuk 50.000 petani.

Sedangkan pada tahun 2024 ini, ia menyebut program Kelompok Tani Sibedas menerima anggaran sebesar Rp19 miliar.

Lebih jauh ia membeberkan harapan terkait adanya perwakilan petani asal Kabupaten Bandung yang melakukan kunjungan ke Korea Selatan.

Nantinya, sambung Kang DS, perwakilan petani tersebut dapat melihat secara langsung proses pertanian di Korea Selatan.

"Termasuk untuk melihat penerapan teknologi pertanian," katanya.

Program lain yang diluncurkan di sektor pertanian yakni beasiswa untuk peningkatan sumber daya manusia supaya ada regenerasi petani di masa yang akan datang.

"Dengan harapan ada regenerasi di kalangan para petani," tuturnya.

Pemkab Bandung, tambah Kang DS, telah menggulirkan program beasiswa untuk 250 orang calon mahasiswa

"Kami sudah melakukan MoU dengan banyak perguruan tinggi di Indonesia, silakan mau kuliah di IPB atau di mana," tuturnya.

"Saya berharap, setelah mereka lulus kuliah untuk membantu para petani di Kabupaten Bandung," tandas Kang DS.***