Bupati Bandung Kang DS Harap Ada Perwakilan Petani Kunjungi Korea Selatan, Ini Tujuannya

Bupati Bandung Kang DS Harap Ada Perwakilan Petani Kunjungi Korea Selatan, Ini Tujuannya

Smallest Font
Largest Font

BERITASUARA.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna berharap ada perwakilan petani asal Kabupaten Bandung yang melakukan kunjungan ke Korea Selatan.

Tujuannya adalah agar perwakilan petani tersebut dapat melihat secara langsung proses pertanian di Korea Selatan dan kemudian mengimplementasikannya di Indonesia.

"Termasuk untuk melihat penerapan teknologi pertanian," ujar Kang DS dalam keterangannya, Senin, 1 Juli 2024.

Hal ini merupakan salah satu bentuk perhatiannya kepada kalangan petani di Kabupaten Bandung.

Selain itu, ia juga meluncurkan program beasiswa untuk peningkatan sumber daya manusia sehingga ada regenerasi petani di masa yang akan datang.

"Dengan harapan ada regenerasi di kalangan para petani," tuturnya.

Ia mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung telah menggulirkan program beasiswa untuk 250 orang calon mahasiswa. 

"Kami sudah melakukan MoU dengan banyak perguruan tinggi di Indonesia, silakan mau kuliah di IPB atau di mana," ucapnya.

"Saya berharap, setelah mereka lulus kuliah untuk membantu para petani di Kabupaten Bandung," tambah Kang DS.

Tak berhenti sampai di situ, pada tahun 2023, Pemkab Bandung juga sudah memberikan bantuan hibah sebesar Rp25 miliar untuk 50.000 petani.

Sedangkan pada tahun 2024 ini, sambungnya, anggaran sebesar Rp19 miliar digelontorkan dalam program Kelompok Tani Sibedas.

Ia menambahkan, Pemkab Bandung juga memberikan layanan BPJS Ketenagakerjaan untuk 87.000 petani yang tergabung dalam 1.219 Kelompok Tani dengan luas lahan pertanian 16.915,90 hektare.

"Mereka mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan karena petani masuk pegawai rentan," jelas Kang DS.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu juga turut mensosialisasikan program demplot pada lahan seluas 5.000 hektare.

"Kita tawarkan kepada para petani, silakan lahan mana yang akan disiapkan dari awal pengolahan sampai panen dengan memanfaatkan teknologi pertanian," imbuh Kang DS.***

Editors Team
Daisy Floren

Pemerintahan