Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Yosep Nugraha: KIM Adalah Humas Desa

BERITASUARA.COM - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Bandung Yosep Nugraha menyebut, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) adalah humas desa.

Menurutnya, KIM membantu peran serta kinerja pemerintah dalam pengelolaan informasi sehingga banyak potensi desa yang bisa digali.

Hal itu disampaikannya dalam kegiatan sosialisasi KIM di Aula Diskominfo Gedung KORPRI Kabupaten Bandung, Soreang, pada Selasa, 2 Juli 2024.

Sebanyak 31 Sekretaris Kecamatan (Sekcam) atau yang mewakili dan Pengurus Forum KIM Kabupaten Bandung diundang untuk hadir dalam acara tersebut.

Pihaknya menggelar kegiatan sosialisasi karena menilai keberadaan KIM sangatlah penting di era digitalisasi yang kian berkembang pesat.

Kegiatan tersebut juga merupakan salah satu upaya optimalisasi, sosialisasi, dan edukasi terkait KIM.

Sebab melalui KIM, tambah Yosep, akan tercipta masyarakat yang informatif, cerdas, dan mampu mengimbangi persaingan kemajuan zaman.

Ia melanjutkan, keberadaan KIM juga sejalan dengan Visi Misi Bupati Bandung Dadang Supriatna yakni Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera (BEDAS).

Yosep menjelaskan bahwa KIM dibentuk oleh, dari, dan untuk masyarakat, maka sudah sepatutnya masyarakat merasa bangga.

"Kita harus bangga dengan KIM yang sangat membantu peran serta kinerja pemerintah dalam pengelolaan informasi. Kalau di desa, bisa jadi humasnya desa," tutur Yosep dalam keterangannya.

Berkat KIM, lanjut Yosep, banyak potensi desa yang bisa digali secara maksimal, seperti sektor pertanian, pariwisata, perkebunan, dan industri.

"Lantaran berkat keaktifan KIM di masyarakat, selain sumber daya manusia diberdayakan di samping sumber daya alam, banyak sumber potensi lain yang bisa digali, mulai dari sektor pertanian, pariwisata, perkebunan, hingga sektor industri," bebernya.

Berada di bawah binaan Diskominfo) Kabupaten Bandung, ia mengungkapkan KIM yang sudah terbentuk hingga saat ini baru sebanyak 110 desa dan 3 kelurahan.

Yosep kemudian menyampaikan keinginan Bupati Bandung Dadang Supriatna mengenai terbentuknya KIM di 31 kecamatan pada tahun 2024 ini.

"Berdasarkan data yang dihimpun dari 270 desa dan 10 kelurahan, di Kabupaten Bandung baru tercatat 110 KIM yang sudah ada di desa-desa dan 3 di kelurahan," tuturnya.

Sebagai langkah tindak lanjut, ia memberikan waktu kepada pihak kecamatan yang belum memiliki perwakilan KIM untuk segera mendelegasikan dan membentuk pengurus KIM tingkat kabupaten.

"Kami beri waktu kepada pihak kecamatan seminggu dari sekarang. Lebih cepat lebih baik karena sebelum Agustus harus sudah selesai," tegasnya.

"Nanti akan diresmikan langsung oleh Bupati Bandung untuk Forum KIM Kabupaten Bandung. Setelah itu, kita akan gerilya ke desa-desa," tandas Yosep.***