Terima Penghargaan dari Unla Bandung, Bupati Kang DS: Komitmen Melahirkan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing 

Terima Penghargaan dari Unla Bandung, Bupati Kang DS: Komitmen Melahirkan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing 

Smallest Font
Largest Font

BERITASUARA.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna menerima penghargaan dari Universitas Langlangbuana (Unla) Bandung.

Penghargaan ini, berupa anugerah atas dukungan luar biasa terhadap pendidikan tinggi melalui kebijakan P
program "Beasiswa ti Bupati" (Besti).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Rektor Universitas Langlangbuana Bandung, Prof Dr Harry Anwar SH MH, kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna usai Upacara Hari Kebangkitan Nasional di Lapangan Upakarti, Kompleks Pemkab Bandung, Senin, 20 Mei 2024.

Pada kesempatan ini, Kang DS sapaan akrabnya Dadang Supriatna mengaku tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan dari kampus almamaternya sendiri. 

Terlebih, kata ia, informasi pemberian penghargaan sendiri baru disampaikan pada pagi hari sebelum kegiatan upacara.

"Saya terus terang kaget dapat penghargaan ini. Tadi dapat informasi, Pak Rektor datang ke sini. Saya sangat berterima kasih atas penghargaan yang diberikan ini," ujar Kang DS dalam keterangannya.

Raihan ini, diakui Kang DS, atas kebijakan beasiswa yang inovatif dan progresif yang telah memberikan kesempatan kepada banyak calon mahasiswa untuk mengejar pendidikan tinggi tanpa hambatan finansial. 

Menurutnya, program ini menjadi salah satu wujud nyata dari upaya pemerintah daerah dalam memajukan sektor pendidikan dan menciptakan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing.

Selain itu, Universitas Langlangbuana menyoroti peran penting dirinya dalam memajukan sektor pendidikan di wilayah Kabupaten Bandung. 

Dukungan dan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan, lanjut Kang DS, telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan sumber daya manusia (SDM) di daerah tersebut.

"Kebijakan ini merupakan komitmen dan upaya saya untuk meningkatkan SDM di Kabupaten Bandung. Sebab, banyak sekali masyarakat berprestasi yang ingin melanjutkan kuliah, namun orang tua mereka tidak mampu. Maka hadirlah program Besti," ungkapnya.

Kang DS menyebut, jangkauan program Besti dari tahun ke tahun terus ditingkatkan. Sebagai contoh, pada 2022 penerima program Besti hanya 80 orang, tahun 2023 menjadi 125 orang, tahun 2024 250 orang.

"Insya Allah tahun depan kita tingkatkan penerima program Besti ini menjadi 500 orang. Artinya kami fokus untuk mencetak anak bangsa supaya punya kualitas dan SDM mumpuni untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," tuturnya.

Sebagai informasi, program Besti (Beasiswa Ti Bupati) merupakan salah satu program unggulan Bupati Dadang Supriatna, untuk memberikan dukungan finansial kepada mahasiswa yang berprestasi namun menghadapi kendala ekonomi dalam mengejar pendidikan tinggi. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan tinggi bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Bandung dan mendorong pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.

Melalui program Besti, mahasiswa yang memenuhi kriteria tertentu dapat mengajukan beasiswa untuk biaya pendidikan mereka. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, biaya hidup, dan kebutuhan pendukung lainnya yang diperlukan selama masa studi. 

Dengan demikian, mahasiswa yang kurang mampu secara finansial tetap memiliki kesempatan untuk mengejar pendidikan tinggi tanpa terkendala oleh biaya yang tinggi.

Selain itu, Bupati Dadang Supriatna secara langsung terlibat dalam program ini dan memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan akademik dan non-akademik para mahasiswa penerima beasiswa.

"Melalui program Besti ini, saya berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan merata bagi seluruh masyarakat, sehingga setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan tinggi dan mengembangkan potensi mereka," kata orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu.***

Editors Team
Daisy Floren

Pemerintahan