PAD Naik Rp1,2 Triliun, Cucun Ahmad Syamsurijal Apresiasi Kinerja Bupati: Saya Bangga Jadi Warga Kabupaten Bandung
BERITASUARA.COM - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, mengapresiasi kinerja Bupati Bandung, Dadang Supriatna.
Pria yang akrab sisapa Kang Cucun ini mengatakan, Kabupaten Bandung sudah menunjukkan langkah-langkah positif dibandingkan dengan wilayah lain pasca pandemi Covid-19.
"Kita lihat saja se-Jawa Barat, pertumbuhan ekonomi, kemudian dari sisi kemandirian fiskal," ucap Kang Cucun dalam keterangannya, Rabu, 24 April 2024.
Ia menambahkan bahwa Kang DS, sapaan akrabnya Dadang Supriatna, membuat berbagai terobosan terkait program pemerintahan dengan tagline Bedas.
"Patut kita apresiasi. Saya turut bangga sebagai warga Kabupaten Bandung yang selama ini bagaimana seluruh stakeholder di Kabupaten Bandung, dari mulai Bapak Bupati Bandung, dan seluruh perangkat dinas yang ada, dan seluruh komponen anak-anak bangsa yang ada di Kabupaten Bandung mampu menunjukkan bahwa setiap punya keinginan didorong dengan ketulusan. Bagaimana membangun suatu daerah itu dibarengi dengan soliditas, kekompakan yang diperlukan, dan Alhamdulillah," urainya.
Kang Cucun menyebut, banyak program Kang DS yang dirasakan langsung oleh masyarakat tingkat bawah, salah satunya adalah program insentif untuk lebih dari 17.000 guru ngaji di Kabupaten Bandung.
"Diberikan insentifnya setiap bulan. Kalau saya lihat, kebetulan saya adalah Ketua Panja Tim Transfer Keuangan Daerah di Badan Anggaran DPR RI, kita melihat fiskal di setiap daerah itu kadang-kadang mereka untuk melakukan inovasi yang lebih berasa untuk kepentingan masyarakat banyak ini terkendala dengan penerimaan atau resource Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak maksimal," jelasnya.
Akan tetapi di bawah kepemimpinan Kang DS, sambungnya, PAD Kabupaten Bandung naik dari Rp900 miliar menjadi Rp1,2 triliun.
"Ini wujud nyata ada keinginan mengoptimalkan penerimaan daerah yang sebetulnya banyak potensi yang bisa digali," sambung Kang Cucun.
Ditambah lagi, lanjutnya, para Ketua RT dan Ketua RW turut diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung sehingga mereka betul-betul menjalankan tugas dan fungsi sebagai garda pemerintahan terbawah di lingkungan masyarakat.
"Dengan kenaikan insentif para RT, RW, bahkan di-protect bukan hanya RT, RW, bahkan guru ngaji, Linmas, semua stakeholder yang ikut berkiprah untuk membangun Kabupaten Bandung, di-protect dengan jaminan kesehatan melalui BPJS Ketenagakerjaan, bahkan BPJS Kesehatan," tuturnya.
"Ini langkah luar biasa yang dilakukan, ada insentif guru ngaji hampir 17.000 guru ngaji, bahkan para pengemudi tukang ojek, kemudian juga RT, RW, Linmas," katanya.
Lebih jauh Kang Cucun memaparkan, Kang DS memiliki banyak terobosan, dimana dirinya sering mendengar bahwa orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu sering turun langsung ke lapangan hingga tingkat masyarakat desa.
"Ada sharing pendapat mendengar melalui Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa), ada juga bagaimana membangun desa ini dengan program-program yang dilakukan penguatan-penguatan dari sisi finansialnya, fiskalnya desa diperkuat, sudah punya Dana Desa, ADPD-nya ditingkatkan, bahkan bantuan keuangan kabupaten yang dari Bupati diperkuat juga," bebernya.
"Ini bagian daripada bagaimana supaya ada pertumbuhan, ada growth di tingkat bawah, di tingkat desa sehingga inflasi bisa terjaga," ungkap Kang Cucun.
Tak dapat dipungkiri jika kemudian Kang DS dan Pemkab Bandung sendiri diganjar berbagai penghargaan berkat berbagai terobosan segar yang pro masyarakat.
"Makanya berbagai penghargaan sudah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Bandung. Saya sebagai warga Kabupaten Bandung ikut bangga dan mengapresiasi Bandung lebih Bedas. Dirgahayu Kabupaten Bandung ke-383. Terus membangun Kabupaten Bandung sehingga Kabupaten Bandung menjadi fight project di seluruh seantero jagat Nusantara ini," pungkasnya.**