Cerdas! Disnaker Kabupaten Bandung Beri Pelatihan Tour Guide Sekaligus Kurangi Angka Pengangguran
BERITASUARA.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) melaksanakan pelatihan tour guide atau petugas yang memandu wisatawan dalam perjalanan wisata.
Kepala Disnaker Kabupaten Bandung, Rukmana mengungkapkan, langkah ini diambil berdasarkan tingginya angka kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung.
Ia menyebut, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung mencapai 6 juta sampai 7 juta orang setiap tahunnya.
"Kami melihat kunjungan orang atau wisatawan ke Kabupaten Bandung itu mencapai 6 sampai 7 juta setiap tahunnya," ucap Rukmana dalam keterangannya, Rabu, 3 Juli 2024.
Oleh karena itu, pihaknya kemudian memanfaatkan potensi kunjungan wisatawan tersebut menjadi peluang usaha atau bisnis pariwisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Inilah yang menjadi dasar kami melaksanakan pelatihan tour guide," bebernya.
Ia menambahkan, sasaran dari pelatihan tour guide ini adalah para pemuda desa setempat yang nantinya akan dipersiapkan sebagai pekerja lokal.
Pihaknya mengundang puluhan pemuda dari Desa Karya Laksana, Kecamatan Ibun, dan Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, untuk dibekali pendidikan dan pelatihan tentang tour guide.
"Dengan harapan, mereka setelah memahami tentang tour guide tersebut berdampak pada ekonomi masyarakat," sambungnya.
Rukmana menilai, kegiatan pelatihan tour guide sangat diperlukan mengingat jumlah tempat wisata di Kabupaten Bandung yang cukup banyak.
"Kunjungan wisatawan pun cukup banyak. Untuk itu, Dinas Ketenagakerjaan memiliki fungsi melaksanakan pelatihan atau melatih orang, sehingga mereka bisa bekerja di bidang yang mereka inginkan. Kita bekali mereka dengan keterampilan," ucapnya.
Ia mengklaim, pelatihan tour guide ini juga sebagai salah satu upaya mengurangi angka pengangguran di kalangan warga usia produktif di Kabupaten Bandung.
"Dapat mengurangi angka pengangguran sebagaimana yang menjadi harapan pemerintah maupun masyarakat," ujarnya.
Sebagai informasi, pelatihan serupa sebelumnya dilaksanakan di Desa Pasirmulya, Kecamatan Banjaran, serta sejumlah Desa Wisata lain di kawasan Ciwidey dan akan dilaksanakan pula di Desa Baros, Kecamatan Arjasari.
"Ada 10 desa wisata yang menjadi sasaran pelaksanaan pelatihan tour guide. Dengan adanya pelatihan tour guide ini, ketika ada kunjungan wisata ke Desa-Desa Wisata, anak-anak muda yang ada di desa tidak hanya menjadi penonton, melainkan menjadi bagian dari bisnis wisata yang ada di desanya masing-masing," tutur Rukmana.
Pihaknya menunjukkan keseriusan terkait pelatihan tersebut dengan mendatangkan instruktur dari tour guide Jawa Barat yang akan dikerjasamakan dengan asosiasi travel guna membuka kesempatan lapangan kerja.
"Dalam pelaksanaan pelatihan ini, kita kerjasama dengan tour guide Jawa Barat, instrukturnya pun dari tour guide Jawa Barat. Kemudian nantinya dikerjasamakan dengan asosiasi travel dan lain sebagainya untuk membuka kesempatan lapangan kerja," ungkapnya.
Tak hanya itu, lanjut Rukmana, para peserta tour guide juga akan mendapat pelatihan menjadi pekerja lokal di bidang tersebut.
"Tour guide ini bagian dari program yang kita laksanakan, sehingga masyarakat juga harus tahu program pelatihan yang dilaksanakan Dinas Ketenagakerjaan untuk kepentingan masyarakat luas," imbuhnya.***