Debat Perdana Cabup-Cawabup Bandung, Jamparing Institut Menilai Paslon Nomor 2 Didominasi Cabup, Nomor 1 Sangat Kompak

Debat Perdana Cabup-Cawabup Bandung, Jamparing Institut Menilai Paslon Nomor 2 Didominasi Cabup, Nomor 1 Sangat Kompak

Smallest Font
Largest Font

BERITASUARA.COM - Masyarakat Kabupaten Bandung kini sudah bisa menentukan kemana arahan pilihan politiknya akan berlabuh. Pasalnya, dua kandidat Pasangan Calon (Paslon) yakni Paslon nomor urut 1 Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan serta Paslon nomor urut 2 Dadang Supriatna dan Ali Syakieb sudah menyampaikan visi dan misinya dalam membawa Kabupaten Bandung lima tahun ke depan.

Pada debat perdana yang digelar KPU Kabupaten Bandung di Hotel Sutanraja, Soreang, Rabu (30/10/2024) malam, kedua kandidat tersebut saling menjawab dan melontarkan pertanyaan terkait berbagai permasalahan yang ada di Kabupaten Bandung, termasuk menjawab pertanyaan dari panelis.

Debat yang disiarkan langsung stasiun Televisi dan akun medsos KPU ini memberi kesempatan kepada kedua Paslon untuk memaparkan berbagai programnya.

Seperti diketahui, Pilkada Kabupaten Bandung hanya diikuti oleh dua paslon yang keduanya merupakan petahana, petahana Bupati dan Wakil Bupati.

Dadang Supriatna sebagai petahana Bupati berpasangan dengan Ali syakieb dengan tagline Bedas lanjutkan, sementara Sahrul Gunawan - Gun Gun Gunawan dengan tagline Bandung Menawan Alus Pisan.

Acara debat tersebut, dipandu oleh pembawa acara dari sebuah stasiun televisi dan dibagi beberapa sesi menjawab, menyampaikan pertanyaan dan menanggapi jawaban Paslon lain.

Menanggapi hasil debat pertama Cabup dan Cawabup, Direktur Jamparing Institut Pemerhati Kebijakan Pemerintah Dadang Risdal Aziz mengatakan, kedua Paslon ada keunggulan dan kekurangannya.

"Betul, kedua Paslon ada kelebihan dan kekurangannya selama berlangsungnya debat pertama Paslon Cabup dan Cawabup Bandung tadi malam," kata Dadang Risdal Aziz kepada Wartawan, Kamis 31 Oktober 2024.

Menurut Risdal sapaan akrab Direktur Jamparing Institut, sebagai petahana Dadang Supriatna terlihat tanpa canggung dan lugas menyampaikan program yang telah dilaksanakan selama 3.5 tahun menjabat sebagai orang momor 1 di Kabupaten Bandung.

"Saat menyampaikan visi, misi dan program, baik eksisting yang sudah dan akan dilaksanakan, terlihat didominasi Dadang Supriatna dibanding calon wakilnya, Ali Syakieb. Hal itu bisa dimengerti, karena Dadang Supriatna lebih menguasai medan sebagai petahana," jelasnya.

Namun, berbeda dengan paslon penantang Sahrul Gunawan - Gun Gun Gunawan yang juga menunjukan kelasnya sebagai calon pemimpin daerah yang kredibel dan mumpuni, sekaligus menjawab opini miring terkait tudingan bahwa majunya Sahrul di Pilkada hanya bermodal popularitas.

"Sahrul menunjukan kemampuan manajerial yang cukup dan cakap dengan penampilan dan penguasaan panggung serta materi, terkait potensi dan permasalahan yang ada di Kabupaten Bandung serta solusi yang ditawarkan nanti," katanya.

Menurut Risdal, hal yang menarik selama berjalanya debat Cabup dan Cawabup, justru tidak terlalu banyaknya peran dari Cawabup nomor 2 Ali syakieb dalam debat semalam. Nampaknya, Cawabup Ali Syakieb memang tidak di plot untuk lebih banyak menyampaikan paparan.

Berbanding terbalik dengan Cawabup nomor 1 Gun Gun Gunawan, perannya sangat terlihat dan kentara. Secara bergantian dengan Sahrul Gunawan menyampaikan tanggapan baik ide, gagasan dan program Bandung MENAWAN Alus Pisan.

"Secara psikologi dan gestur, debat semalam menunjukan posisi penguasaan panggung, penyampaian materi sangat berimbang. Tapi, kalau dari sisi pembagian porsi bicara dan kekompakan dari yang namanya paket Cabup/Cawabup,  Alus Pisan terlihat lebih kompak," katanya.

Hal itu, lanjut Risdal, tentu akan menjadi penilaian publik, khususnya masyarakat Kabupaten Bandung untuk menentukan pilihan saat pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024.

"Tentu, masyarakat saat ini sudah melek teknologi dan pintar dalam membaca dan menentukan pilihan. Kalau dilihat selama debat berjalan, Paslon Nomor 1 akan mendapat pilihan dari masyarakat, karena terlihat kompak dan saling mengisi," akunya.

Jadi, tambah Risdal, kebersamaan dan kekompakan Paslon dalam debat Cabup dan Cawabup Bandung bisa mencerminkan realita dalam memimpin Kabupaten Bandung ke depan nanti.

"Paslon Alus Pisan kompak saling mengisi antara menjawab pertanyaan, memberikan tanggapan atau menanggapi jawab dan pertanyaan Paslon Dadang Supriatna - Ali Syakieb," pungkasnya.***

Editors Team
Daisy Floren

Pemerintahan