Terapkan Teknologi Modern, Bupati Kang DS Optimis Produksi Padi di Kabupaten Bandung Akan Meningkat

Terapkan Teknologi Modern, Bupati Kang DS Optimis Produksi Padi di Kabupaten Bandung Akan Meningkat

BERITASUARA.COM - Pemerintah Kabupaten Bandung menerima bantuan berupa benih jagung, padi dan alat mesin pertanian (alsintan) dari Kementrian Pertanian.

Bantuan yang diterima tersebut, selanjutnya akan diberikan kepada para petani se Kabupaten Bandung.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman atas instruksi Presiden Joko Widodo yang telah memberikan bantuan ini bagi para petani di Kabupaten Bandung," ungkap Bupati Bandung, Dadang Supriatna di Solokanjeruk Jeruk, Selasa, 7 Mei 2024.

Dijelaskan Dadang, bantuan yang diberikan Menteri Pertanian itu, berupa benih jagung sebanyak 30.000 kg senilai Rp 1,8 miliar dan benih padi 75.000 kg senilai Rp 1,02 miliar.

"Totalnya senilai Rp 2,8 miliar, tentunya ini sangat berharga dan bermanfaat untuk para petani Kabupaten Bandung," ujarnya.

Kang DS sapaan akrabnya Dadang Supriatna juga menyebutkan, Menteri Pertanian juga memberikan bantuan mesin pompa air sebanyak 108 unit, 30 unit traktor dan bantuan lainnya. 

"Saya juga haturkan terima kasih kepada Pak Pangdam III/Siliwangi, Kasdam, Pak Danrem, Pak Asrem dan juga Pak Dandim, Pak Danramil dan Pak Babinsa yang sudah berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung," ucapnya.

Untuk itu, kata Kang DS, dalam kegiatan pertanian bisa dilaksanakan gerak cepat, seusai dengan harapan dan instruksi Menteri Pertanian.

"Bahwa nanti kedepan akan melakukan demplot atau melakukan menanam lebih ke modernisasi dengan teknologi yang tinggi. Ini akan diterapkan di Kabupaten Bandung, dengan demplot di beberapa titik dan minimal di tujuh titik yang akan dipersiapkan dan rapat segera dengan kelompok tani se-Kabupaten Bandung," tuturnya.

Menurut Kang DS, hal itu akan segera dilakukan, yang bertujuan untuk menentukan titik lokasi yang akan dijadikan demplot penanaman padi dengan menerapkan teknologi lebih modern. 

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada para kepala desa yang cukup aktif atas pembinaan terhadap 88.000 petani di Kabupaten Bandung, khususnya di Desa Bojongemas Kecamatan Solokanjeruk.

Kang DS menuturkan, eksisting lahan pertanian padi di Kabupaten Bandung sekitar 28.000 hektare. Tetapi di lahan sawah dilindungi sekitar 17.000 hektare.

"Itu hasil kajian dan sebagainya. Tetapi tadi kalau menggunakan teknologi lebih modern, saya optimis produksi padi di Kabupaten Bandung akan meningkat 200 persen. Asal konsep-konsep yang disampaikan Pak Menteri Pertanian betul-betul dilaksanakan. Dan semua mengawal para petani dan tidak ada kejenuhan terutama dari hasil produksi," ungkapnya.

"Ini ada solusi dari Pak Menteri Pertanian, harga gabah juga sudah naik 20 persen," imbuhnya.***