Masyarakat Minta Debat Kedua Cabup-Cawabup Bandung Digelar Berbeda, Begini Harapannya
BERITASUARA.COM - Debat kedua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung rencanannya akan digelar di Hotel Sutanraja, Soreang, Kabupaten Bandung pada Rabu 20 November 2024, besok.
Jadwal ini sesuai dengan jadwal tahapan Pilkada serentak tahun 2024 dari KPU Kabupaten Bandung. Rencananya, debat ini akan disiarkan langsung di stasion TV dan semua Akun resmi KPU Kabupaten Bandung.
Menurut informasi yang didapat, debat kedua Cabup dan Cawabup Bandung akan mengambil tema 'Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih untuk Menyelesaikan Persoalan Daerah, Serta Menjawab Tantangan Global dalam Rangka Memperkokoh NKRI’.
Pelaksanaan debat Cabup dan Cawabup Bandung mendapat sorotan berbagai elemen masyarakat, khususnya terkait sistem dan sesi tanya jawab antar pasangan calon nomor 1 dan Nomor 2.
Endang, salah satu masyarakat Kabupaten Bandung mengatakan, pada debat pertama Cabup dan Cawabup Bandung yang digelar KPU dipandang kurang gereget. Sebab, kedua pasangan calon tidak terlihat kualitasnya.
"Saya menyaksikan debat pertama melalui siaran televisi, selama pelaksanaan debat tidak bisa melihat kualitas masing masing calon, baik Cabup atau Cawabup," kata Endang kepada wartawan, Selasa 19 November 2024.
Endang menjelaskan, pasangan calon terdiri dari Cabup dan Cawabup. Maka, seharusnya dalam debat itu ada momen atau sesi tanya jawab antara Cabup dengan Cabup dan Cawabup dengan Cawabup.
"Betul, masyarakat secara umum khususnya warga kabupaten Bandung ingin melihat kualitas masing-masing calon. Baik itu Cabup atau Cawabup, maka seharusnya ada sesi tanya jawab masing-masing," jelasnya.
Lebih lanjut Endang mengatakan, dirinya beberapa kali menyaksikan debat melalui siaran televisi termasuk debat Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) terlihat ada sesi tanya jawab masing masing calon.
"Saya liat ada sesi tanya jawab antara Cagub dengan Cagub, begitu juga ada tanya jawab antara Cawagub dengan cawagub. Hal itu, tidak terlihat pada debat pertama Cabup dan Cawabup Bandung lalu," katanya.
Endang menegaskan, Agara masyarakat Kabupaten Bandung bisa melihat kualitas masing-masing, maka, pihaknya berharap ada sesi tanya jawab antara Cabup dengan Cabup dan Cawabup dengan Cawabup.
"Ya, saya berharap ada perbedaan acarana debat pertama dengan debat kedua. Khususnya ingin melihat sesi tanya jawab antara Cawabup dengan Cawabup," akunya.
Oleh karena itu, kata Endang, KPU sebagai penyelenggara debat harus bisa menampilkan kualitas masing-masing calon agar menjadi delegasi masyarakat untuk menentukan pilihan kepada pasangan calon.
"Saya optimis masyarakat kabupaten Bandung sama ingin melihat kualitas dari masing-masing calon, maka, sesi tanya jawab itu bukan sekedar Paslon tapi harus ada sesi Cawabup dengan Cawabup," akunya.
Menanggapi hal tersebut, ketua harian tim pemenangan Paslon nomor 1, Tedi Surahman mengatakan, pihaknya juga berharap debat kedua Cabup dan Cawabup berbeda dengan debat kedua beberapa waktu lalu.
"Setuju, saya sama dengan banyak masyarakat kabupaten Bandung ingin melihat ada perbedaan pada debat kedua Cabup dan Cawabup Bandung agar bisa memperlihatkan kualitas masing masing calon baik calon bupati atau calon wakilnya," katanya.
Namun, kata Tedi, menurut informasi dari LO Paslon yang mengikuti rapat koordinasi (Rakor) sebelum debat digelar, sistemnya debat kedua akan sama dengan waktu debat pertama.
"Barusan saja saya menerima laporan dari tim LO Paslon, kalau rencana debat kedua akan sama dengan debat pertama. Jadi, tidak ada sesi tanya jawab masing-masing calon, tapi lebih kepada paslon," akunya.
Tedi menegaskan, pada prinsipnya, pasangan Sahrul Gunawan - Gun Gun Gunawan sangat siap jika debat kedua digelar dengan ada sesi tanya jawab antara Cabup dengan Cabup atau Cawabup dengan Cawabup.
"Tentu sangat siap, kalau pada debat kedua ada sesi tanya jawab cawabup dengan Cawabup. Karena, Paslon nomor 1 memang berharap ada sesi itu," pungkasnya.***