Jambore Pramuka Penggalang Kwarcab Kabupaten Bandung Diikuti Ribuan Peserta, Ini Harapan Emma Dety

Jambore Pramuka Penggalang Kwarcab Kabupaten Bandung Diikuti Ribuan Peserta, Ini Harapan Emma Dety

Smallest Font
Largest Font

BERITASUARA.COM - Ribuan peserta mengikuti pelaksanaan Jambore Pramuka Penggalang Kwarcab Kabupaten Bandung Tahun 2024 di Wanawisata Rancaupas, Kecamatan Rancabali.

Kegiatan ini mengambil tema "Pramuka Bedas, Pinter, Singer, Tur Miboga Karakter" yang menggambarkan semangat dan tujuan yang ingin dicapai.

Sebanyak 2.517 peserta yang terbagi ke dalam 270 regu turut serta dalam kegiatan ini dengan rincian 2.160 Pramuka Penggalang dan 357 pembina pendamping.

Dalam sambutannya, Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Bandung, Emma Dety Permanawati berharap kegiatan ini dapat membentuk sikap dan perilaku yang baik.

"Kegiatan Jambore Pramuka Penggalang ini membentuk sikap dan perilaku yang baik, meningkatkan kemandirian, keterampilan, serta mempererat persatuan dan kesatuan di antara anggota Pramuka Penggalang," ujar Emma Dety dalam keterangannya,  Senin, 1 Juli 2024.

Ia menyebut, Jambore Pramuka Penggalang merupakan momen untuk memperkuat komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan Satya dan Darma Pramuka.

"Kita juga berkomitmen untuk menghayati dan mengamalkan kode kehormatan Pramuka, yaitu Satya dan Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.

"Nilai-nilai yang terkandung dalam kode kehormatan Pramuka adalah fondasi bagi kita dalam menentukan karakter yang tangguh dan berbudi pekerti luhur," sambung Emma Dety.

Lebih lanjut ia menginginkan Pramuka Bedas bukan hanya sekedar semboyan belaka, akan tetapi merupakan wujud nyata untuk mencetak generasi muda yang cerdas, tangkas, dan berkarakter.

"Kegiatan Jambore ini adalah salah satu sarana bagi kita untuk mencapai tujuan tersebut," tambahnya.

Oleh karena itu, Emma Dety mengajak para peserta menjadikan kegiatan ini sebagai wahana merefleksikan dan memperdalam nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

"Kita berharap para peserta dapat mengembangkan kemampuan mereka, baik dari segi intelektual, emosional, maupun sosial," katanya. 

Ia juga mengungkapkan bahwa kemandirian dan keterampilan adalah dua hal penting yang akan diasah dalam kegiatan ini.

"Kita ingin agar Pramuka Penggalang mampu berdiri sendiri, mengambil inisiatif, serta memiliki keterampilan yang berguna bagi kehidupan sehari-hari," harap Emma Dety.

Sehingga, lanjutnya, kegiatan tersebut dapat memberikan hasil yang maksimal dan membawa manfaat besar bagi  perkembangan Pramuka di Kabupaten Bandung.

"Pramuka sebagai generasi muda memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. Semangat kepramukaan yang mengajarkan kemandirian, gotong royong, dan cinta tanah air sangat relevan dengan upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan," ucapnya.

Emma Dety mengatakan, Kabupaten Bandung memiliki potensi yang luar biasa dan tentunya memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk Pramuka.

"Untuk itu, mari kita pastikan pembangunan di Kabupaten Bandung semakin Bedas dan berkelanjutan. Saya juga ingin menekankan pentingnya sinergi antara gerakan Pramuka dengan pemerintah dan berbagai pihak terkait," tegasnya.

Ia menilai, kerjasama yang baik antar semua elemen masyarakat akan mempererat peran Pramuka dalam mendidik dan membina generasi muda sehingga mereka bisa menjadi pemimpin yang berkualitas di masa depan.

"Tak lupa, saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, para Mabiran dan Kwarran, para pembina, dan semua pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan ini," ujarnya.

"Semoga kegiatan Jambore ini banyak menuai manfaat bagi kita insan Pramuka dan juga masyarakat," imbuh Emma Dety.***

Editors Team
Daisy Floren

Pemerintahan