Gun Gun Gunawan Sebut Perlu Adanya Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Menangkal Praktek Money Politic

Gun Gun Gunawan Sebut Perlu Adanya Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Menangkal Praktek Money Politic

Smallest Font
Largest Font

BERITASUARA.COM -- Guna menangkal praktek money politic saat Pilkada serentak nanti, Calon Wakil Bupati Bandung nomor urut 1, Gun Gun Gunawan menyebut perlu adanya partisipatif dari semua pihak termasuk masyarakat dalam mengawasi kegiatan tersebut.

Selain meminta masyarakat tidak tergiur dengan politik uang, Gun Gun pun mendorong masyarakat untuk lebih berani lagi melaporkan dan bahkan memviralkan jika melihat ada praktek politik uang di lingkungannya.

Penegasan Gun Gun Gunawan itu disampaikan seiring dengan semakin dekatnya hari H pencoblosan Pilkada pada 27 Nopember 2024 mendatang. Jamak terjadi, semakin dekatnya waktu pemilihan, maka fenomena potensi politik uang pun semakin menyeruak. Tidak heran jika masyarakat sudah sangat akrab dengan istilah serangan fajar misalnya.

"Masyarakat harus lebih berani melaporkan, memfoto bahkan memviralkan jika di wilayahnya terjadi politik uang," pinta Gun Gun, Jumat (8/11/2024).

Masyarakat kata Gun Gun, harus menjadi agen penangkal dan garda terdepan untuk mereduksi terjadinya politik uang tersebut.

"Betul, karena pada hakekatnya pengawasan iti bukan hanya tugas Bawaslu saja, tapi juga semuanya termasuk masyarakat, itu yang lebih utama," ujarnya.

Politisi PKS yang maju di Pilkada Bandung mendampingi Sahrul Gunawan itu yakin, praktek politik uang pada Pilkada serentak 2024 ini bisa ditekan. Alasannya, selain kedewasaan berpolitik masyarakat yang sudah lebih tinggi, keberadaan media sosial yang masif juga menjadi faktor yang membuat oknum yang akan melakukan praktek politik uang itu berfikir beberapa kali.

"Sekarang kan mata yang mengawasi itu sangat banyak. Jadi potensi untuk ketahuannya juga tinggi. Lagi pula hukumannya tidak ringan, dimana yang memberi dan yang menerima itu terancam hukuman pidana," beber Gun Gun Gunawan.

Koalisi Rakyat Alus Pisan kata Gun Gun, berkomitmen untuk memerangi praktek kotor tersebut. Oleh karena itu, dalam setiap kunjungannya ke masyarakat, baik Sahrul maupun Gun Gun selalu memberikan edukasi cara berpolitik yang baik, termasuk menghindari politik uang.

"Saya sangat yakin, masyarakat kabupaten Bandung khususnya tidak akan mau menerima sogokan uang, karena mereka sudah sangat faham kerugian yang ditimbulkan dari praktek money politic tersebut," ujar Gun Gun.

Dalam dunia politik Indonesia, "serangan fajar" sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menyebut bentuk politik uang dalam rangka membeli suara yang dilakukan terutama menjelang hari H pencoblosan.

Caranya adalah dengan membagi-bagikan uang atau barang dengan tujuan agar masyarakat memilih pihak yang memberi uang atau barang tersebut. ***

Editors Team
Daisy Floren

Pemerintahan