Alhamdulillah! 2 Ribu Rumah di Kota Semarang Bisa Nikmati Gas Bumi Non Stop 24/7

BERITASUARA.COM - Kabar gembira datang dari Kota Semarang, Jawa Tengah, dimana lebih dari 2 ribu rumah kini bisa menikmati gas bumi.

Hal itu berkat upaya PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk yang terus mendorong penggunaan energi bersih kepada masyarakat.

Dalam proyek pengembangan jaringan gas rumah tangga yang ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut, PGN bersinergi dengan Ditjen Migas Kementerian ESDM.

Hasilnya pada akhir Mei 2024 lalu, PGN melaksanakan Gas In atau penyaluran gas perdana sebanyak 2.173 Sambungan Rumah (SR) di Semarang.

Proses Gas In ini disaksikan oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi, Ditjen Migas Kementerian ESDM, Noor Arifin Muhammad.

Turut mendampingi, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Harry Budi Sidharta, Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini, GM SOR 3 Hedi Hedianto, dan Group Head City Gas Project Agung Kusbiantoro. 

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Harry Budi Sidharta menjelaskan, 2.173 SR ini merupakan bagian dari proyek jargas yang sedang dibangun oleh PGN di tahun 2024.

Selama rentang waktu bulan Januari hingga Mei 2024, lanjutnya, PGN telah memasang 12.000 SR dan Gas In sebanyak 10.600 SR.

"PGN akan membangun total panjang pipa distribusi untuk jargas di tahun 2024 kurang lebih 2.242 KM di berbagai wilayah Indonesia, termasuk pembangunan serta penyediaan infrastruktur gas di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN)," kata Harry.

Ia berharap, pemerintah mendukung pembangunan jargas sehingga dapat berjalan lancar di berbagai wilayah dan mencapai target yang telah ditentukan.

"PGN juga berkomitmen untuk sinergis dengan pemerintah atas pembangunan jargas sebagai bentuk upaya meningkatkan bauran energi nasional," sambungnya.

Lebih jauh Harry memaparkan, pihaknya mengembangkan jargas dengan skema beyond pipeline.

Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan gas bumi rumah tangga di daerah-daerah yang belum terjangkau pipa gas dan jauh dari sumber gas.

Skema beyond pipeline tersebut, ucapnya, diimplementasikan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan di IKN yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.

"Penambahan jargas rumah tangga di Semarang diharapkan bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," tutur Harry.

Ia mengklaim, jargas merupakan energi ramah lingkungan yang praktis, efisien, aman, dan mengalir non stop 24 jam.

"Jargas bisa memberikan pengalaman menggunakan energi ramah lingkungan yang praktis, efisien, aman, dan mengalir non stop 24/7," imbuhnya.

Sebagai Subholding Gas Pertamina, ia menyebut PGN senantiasa menjalankan tugas sebagai partner strategis pemerintah dalam menyukseskan pembangunan jargas rumah tangga. Selain bauran energi nasional, jargas rumah tangga juga memberi benefit dalam rangka menekan subsidi energi.***