Sahrul Gunawan Bantah Isu Insentif Guru Ngaji Akan Dihapuskan Jika Paslon 1 Terpilih Jadi Cabup-Cawabup Bandung 

BERITASUARA.COM --  Adanya kabar yang menyebutkan bahwa insentif guru ngaji di Kabupaten Bandung akan dihapus jika pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut 1 terpilih dibantah langsung Cabup Sahrul Gunawan.

Sahrul menyebut, isu tersebut hoak dan dilakukan oleh pihak yang sengaja menjatuhkan elektabilitasnya sebagai Calon Bupati Bandung bersama Gun Gun Gunawan Calon Wakil Bupati Bandung nomor urut 1.

Sahrul justru menyebut, jika pasangannya terpilih, program insentif guru ngaji akan diteruskan dan lebih disempurnakan agar tepat guna dan tepat sasaran.

Sahrul juga menjelaskan kalau dirinya menjadi bagian yang merumuskan program insentif guru ngaji itu, sehingga tidak tepat kalau program itu diklaim merupakan program Paslon lain.

"Tidak tepat ya kalau ada yang menyampaikan Sahrul-Gun Gun terpilih, insentif guru ngaji itu dihilangkan, karena saya sendiri ada terlibat dalam penyusunan program ini," tegas Sahrul, usai bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan Sholat Jumat berjamaah di Mesjid Al Muhajirin RT.05-RW.05 Gang Resmi, Jalan Pasar Lama Sayati, Kecamatan Margahayu, Jumat (4/10/2024).

Pihaknya pun sangat menyayangkan program yang diinisianya itu diserahkan ke Dinas Pendidikan. Padahal idealnya, pengelolaan insentif guru ngaji ini harus melibatkan unsur masyarakat sekitar.

Dimana pemerintah harus dapat  memilah mana yang formil dan non formil.

"RW harus dilibatkan, DKM, Madrasah semua sehingga tepat sasaran. Guru-guru yang terlibat ini juga lebih bisa mengikuti sesuai dengan kultur wilayah masing-masing," papar Sahrul Gunawan.

"Jadi ada yang wilayahnya Disdik untuk formil guru agama yang saat ini pun masih kekurangan, jangan dicampur adukan," sambungnya.

Sebelumnya, beredar kabar kalau program insentif guru ngaji itu akan dihapuskan andai pasangan Sahrul-Gun Gun terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bandung.

Saat bertemu dengan tokoh masyarakat di Sayati Margahayu itu, banyak hal yang dikeluhkan seperti kartu-kartu yang dijanjikan seperti halnya kartu tani dan kartu bedas yang tidak berfungsi.

Pada kesempatan itu, masyarakat pun mendoakan agar pasangan Sahrul-Gun Gun yang diwadahi dalam Koalisi Rakyat Alus Pisan itu terpilih pada Pilkada 2024.

Agil Setiawan Setiawan misalnya, tokoh masyarakat di Sayati Margahayu mengaku bangga wilayahnya yang juga kerap terkena banjir dikunjungi Sahrul Gunawan.

"Didoakeun pisan. Kalau sudah jadi jangan lupa, bapak mah titip satu hal, Sing Amanah," pinta Agil Setiawan. ***