Jumat Curhat, Polresta Bandung Tampung Keluhan Warga Soreang Soal Peredaran Miras Hingga Kenakalan Remaja
Smallest Font
Largest Font
BERITASUARA.COM - Jajaran Polresta Bandung kembali menggelar Jumat Curhat di Aula Desa Soreang, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat, 3 Mei 2024.
Agenda ini merupakan giat rutin Polresta Bandung dalam menampung aspirasi maupun curhatan warga berkaitan dengan kondisi sosial.
Jumat Curhat dihadiri Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo serta jajaran Polresta Bandung lainnya dan Muspika Soreang.
Kusworo mengatakan bahwa pada pelaksanaan Jumat Curhat ini, warga mengeluhkan terkait peredaran obat keras.
"Langsung kami tindaklanjuti. Tim kami langsung turun ke lapangan bersama dengan yang menginformasikan, dan betul ada di situ. Belum lama memang, baru beberapa hari jualan di sana. Langsung kami tangkap dengan barang buktinya, kami langsung proses," kata Kusworo dalam keterangannya.
Kusworo menambahkan, warga juga menyampaikan keresahan berkaitan dengan kenakalan remaja atau anak-anak di bawah umur.
"Tentunya tadi kami sampaikan bahwa ini perlu kerjasama dari para orang tua. Karena orang tua yang setiap hari bertemu dengan anak, sehingga perlu ditanamkan, buat anak itu keren tapi tidak baik. Ini perlu diluruskan kembali oleh para orang tua," tuturnya.
Ia berharap, anak-anak memiliki norma-norma sosial dan nilai-nilai yang baik di tatanan masyarakat.
"Kemudian daripada itu, ada warga masyarakat yang menyampaikan, adanya tanaman atau pohon-pohon yang menganggu jarak pandang dari para pengendara,' jelasnya.
Menindaklanjuti curhatan tersebut, Kusworo akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, dalam hal ini Dinas Pertamanan, agar mengevaluasi keberadaan pohon yang sudah lebat dan dahannya mulai masuk ke badan jalan karena bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
"Ini perlu dilakukan adanya treatment-treatment khusus untuk tetap menjaga keindahan dan menjaga keselamatan berlalulintas," sambungnya
Di samping itu, Kusworo juga mengungkapkan terkait adanya korban pencurian kendaraan bermotor.
"Ini akan kami terus lakukan dan kami follow up kepada korban tentang langkah-langkah yang kami lakukan," pungkasnya.***
Editors Team
Yusup Supriatna
Author
