Piar Pratama Samsudin Pegang Tonggak Ketua Komite Pencegahan Korupsi Jabar
BERITASUARA.COM - Piar Pratama Samsudin, kembali memegang tonggak ketua umum Komite Pencegahan Korupsi (KPK) Jabar untuk periode 2024-2029.
Menurut Piar, diusia ke 6, KPK Jabar berkomitmen untuk terus melakukan edukasi pencegahan dan penindakan tindak pidana korupsi (Tipikor) di Jawa Barat.
Hal tersebut, disampaikan Piar Pratama usai dilakukan pengukuhan sebagai ketua umum KPK Jabar periode 2024-2029 di salah satu hotel di Kota Bandung, Sabtu 14 Desember 2024.
Piar menjelaskan, pihak terus melakukan komunikasi dengan aparat penegak hukum (APH) di Jawa Barat dalam pencegahan dan penegakan Tipikor di Jabar.
"Ya, tidak terasa usia KPK Jabar sudah 6 tahun. Sesuai dengan amanah, kita akan konsen melakukan pencegahan dan penindakan Tipikor di Jawa Barat," kata Piar kepada wartawan.
Menurut Piar, memasuki tahun 2025, KPK Jabar akan lebih ektra memberikan edukasi pencegahan korupsi diseluruh daerah di Jawa Barat.
Hal itu, sejalan dengan program presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam penegakan dan pemberantasan korupsi baik di lembaga pemerintah, perumahan BUMD, BUMD hingga masyarakat umum.
"Seperti yang disampaikan Pj Gubernur Jabar, KPK Jabar akan fokus dan konsisten untuk memberikan edukasi, pencegahan dan penegakan Tipikor untuk mendorong pemerintah yang bersih bebas dari maling uang rakyat," tegasnya.
Lebih lanjut Piar mengatakan, diawal tahun 2025, KPK Jabar akan melakukan edukasi di beberapa daerah khusus Bandung Raya.
"Betul, wilayah bandung raya akan menjadi fail projek dalam pencegahan dan penindakan Tipikor pada akhir 2024 dan awal tahun 2025," katanya.
Piar menegaskan, KPK Jabar terus berkomitmen dan berkomunikasi dengan APH di Jawa Barat untuk fokus memberikan edukasi pencegahan Tipikor.
"Alhamdulillah, kami terus berkomunikasi dengan APH Jabar diantaranya dengan Kejati Jabar, Polda Jabar untuk memberikan edukasi dan pencegahan korupsi di Jawa Barat," akunya.
Piar menambahkan, dalam melakukan edukasi, pencegahan dan penindakan Tipikor, pihaknya mendapatkan tantangan cukup besar, hingga mendapatkan pengancaman dan prilaku perbal kepada pihak keluarga.
Meski demikian, tidak mengurangi semangat untuk memberikan edukasi, pencegahan dan penindakan Tipikor di Jawa Barat.
"Ya, dalam menegakan pencegahan dan penindakan Tipikor. Kami mendapatkan ancaman, namun hal itu saya anggap sebagai tantangan dalam menegakan keadilan dan kebenaran," akunya.
Oleh karena itu, diusia ke 6 tahun KPK Jabar, kata Piar, akan terus melakukan pencegahan dan penindakan secara konsisten dan komitmen.
"Apapun tantangannya, KPK Jabar akan terus menegakan dan melakukan edukasi pencegahan Tipikor khususnya di Jabar sebagai upaya mendorong program presiden dalam menciptakan pemerintah yang bersih dan bebas dari korupsi," pungkasnya.***