Amankan Libur Nataru di Kabupaten Bandung, Ribuan Personel Gabungan Disiagakan

Amankan Libur Nataru di Kabupaten Bandung, Ribuan Personel Gabungan Disiagakan

Smallest Font
Largest Font

BERITASUARA.COM - Ribuan personel gabungan di Kabupaten Bandung disiagakan menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Guna persiapan tersebut, Polresta Bandung melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2024. 

Kegiatan tersebut berlangsung di Dome Balerame, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat, 20 Desember 2024.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo menyampaikan bahwa Operasi Lilin Lodaya 2024 akan berlangsung mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. 

Sebanyak 1.557 personel gabungan dari TNI, Polri, dan stakeholder lainnya dikerahkan untuk memastikan keamanan warga yang merayakan Natal dan masyarakat yang berlibur.

"Kami fokus memberikan rasa aman, baik untuk saudara-saudara kita yang beribadah maupun masyarakat yang berwisata," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, kelancaran lalu lintas selama libur akhir tahun juga menjadi prioritas.

Kusworo menerangkan, sebanyak 22 pos pengamanan telah dibangun di berbagai lokasi strategis, diantaranya 1 Pos Terpadu di Soreang, 2 Pos Pelayanan di Cileunyi dan Kawah Putih Ciwidey serta 19 Pos Pengamanan disejumlah titik.

Sedangkan untuk mengantisipasi kemacetan, tambahnya, rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional, termasuk sistem one-way di jalur menuju tempat wisata.

"Di wilayah Nagreg, meskipun tidak sepadat arus mudik Lebaran, pengamanan tetap ditingkatkan," tuturnya.

"Pos terpadu di Al'fathu Soreang, pos pelayanan di Cileunyi dan Kawah Putih Ciwidey, serta 19 pos pengamanan lain telah disiapkan," imbuhnya.

Kusworo mengungkapkan sebanyak 57 gereja di wilayah Kabupaten Bandung yang melaksanakan ibadah Natal akan mendapatkan pengamanan ekstra. 

"Kami siagakan 7 hingga 10 personel di setiap tempat ibadah untuk menjamin keamanan selama kegiatan berlangsung," terangnya.

Ditegaskan Kusworo, guna upaya mencegah tindakan sweeping selama perayaan ibadah Natal, pihaknya telah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, adat, dan agama untuk meningkatkan toleransi antarumat beragama.*** 

Editors Team
Daisy Floren

Pemerintahan